Pengalamatan TCP/IP

TCP/IP menggunakan 32 bit atau 4 angka di antara 0 hingga 255 untuk memberikan alamat kepada komputer.

Alamat IP

Setiap komputer harus memiliki alamat IP untuk dapat terhubung ke Internet.

Setiap paket IP harus memiliki alamat untuk dapat dikirim ke komputer lain.

Pada bagian selanjutnya dari tutorial ini, anda akan belajar lebih banyak tentang alamat IP dan nama IP.

Alamat IP mengandung 4 angka:

Ini adalah alamat IP anda:60.1.209.177

TCP/IP menggunakan 4 angka untuk memberikan alamat kepada komputer. Setiap komputer harus memiliki alamat 4 angka yang unik.

Angka berada di antara 0 hingga 255 dan dipisahkan oleh titik, seperti ini: 192.168.1.60

TCP menggunakan koneksi tetap.

TCP digunakan untuk komunikasi antar aplikasi.

Ketika aplikasi menginginkan untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain melalui TCP, ia akan mengirim permintaan komunikasi. Permintaan ini harus dikirim ke alamat yang pasti. Setelah kedua pihak melakukan 'salam', TCP akan membangun komunikasi fullduplex (penuh) antara dua aplikasi.

Komunikasi yang bersinambungan ini akan mengambil jalur komunikasi antara dua komputer sampai satu pihak atau kedua pihak menutupnya.

UDP dan TCP sangat mirip, tetapi lebih sederhana, serta keandalan lebih rendah daripada TCP.

32 bit = 4 byte

TCP/IP menggunakan 32 bit untuk alamat. Satu byte komputer adalah 8 bit. Jadi TCP/IP menggunakan 4 byte.

Satu byte komputer dapat mengandung 256 nilai yang berbeda:

00000000, 00000001, 00000010, 00000011, 00000100, 00000101, 00000110, 00000111, 00001000 ...... hingga 11111111.

Sekarang, Anda tahu mengapa alamat TCP/IP adalah 4 angka diantara 0 hingga 255.

Domain

12 angka Arab sulit diingat. Memakai nama lebih mudah.

Nama yang digunakan untuk alamat TCP/IP disebut domain. codew3c.com adalah contoh domain.

Ketika Anda menekan domain seperti http://www.codew3c.com, domain akan diterjemahkan ke angka oleh program DNS.

Di seluruh dunia, sejumlah besar pelayan DNS disambungkan ke Internet. Pelayan DNS bertanggung jawab untuk mengubah nama domain ke alamat TCP/IP, serta memperbarui sistem masing-masing dengan informasi nama domain baru.

Ketika sebuah nama domain baru bersama dengan alamat TCP/IPnya didaftarkan, semua pelayan DNS di seluruh dunia akan memperbarui informasi ini.