Syarat SQL

Tabel database

Sebuah database biasanya mengandung satu atau lebih tabel. Setiap tabel diidentifikasi dengan nama (contohnya "pelanggan" atau "pesanan"). Tabel mengandung rekod yang mempertahankan data (baris).

Contoh di bawah ini adalah tabel yang dinamai "Persons":

Id Nama belakang FirstName Alamat Bandar
1 Adams John Oxford Street London
2 Bush George Fifth Avenue New York
3 Carter Thomas Changan Street Beijing

Tabel di atas mengandung tiga rekod (setiap rekod mempertahankan satu orang) dan lima kolom (Id, nama keluarga, nama, alamat dan bandar).

Perintah SQL

Sebagian besar kerja yang anda lakukan di dalam database biasanya dijalankan dengan perintah SQL.

Perintah di bawah ini untuk memilih data kolom LastName dari tabel:

SELECT LastName FROM Persons

Hasil set adalah seperti ini:

Nama belakang
Adams
Bush
Carter

Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan berbagai jenis perintah SQL.

Perhatian penting

Jangan lupa,SQL tak berbeda ukuran huruf!

Tanda titik koma di belakang perintah SQL?

Beberapa sistem database memerlukan penggunaan tanda titik koma di akhir setiap perintah SQL. Pada tutorial kami, tanda titik koma tidak digunakan.

Tanda titik koma adalah metode standar untuk memisahkan setiap perintah SQL dalam sistem database, sehingga dapat melaksanakan lebih dari satu perintah dalam permintaan yang sama kepada server.

Jika Anda menggunakan MS Access dan SQL Server 2000, Anda tidak perlu menggunakan tanda titik koma setelah setiap perintah SQL, meskipun beberapa perangkat lunak database memerlukan penggunaan tanda titik koma.

DML dan DDL SQL

SQL dapat dibagi menjadi dua bagian: Bahasa Manipulasi Data (DML) dan Bahasa Definisi Data (DDL).

SQL (Language Kueri Struktur) adalah sintaks untuk melaksanakan kueri. Tetapi bahasa SQL juga mengandung sintaks untuk memperbarui, memasukkan, dan menghapus rekaman.

Perintah untuk mencari dan memperbarui merupakan bagian DML (Data Manipulation Language) SQL:

  • SELECT - Mengambil data dari tabel database
  • UPDATE - Update data di tabel database
  • DELETE - Buang data dari tabel database
  • INSERT INTO - Masukkan data ke tabel database

Bagian DDL (Data Definition Language) SQL memberikan kemampuan untuk membuat atau menghapus tabel. Kita juga dapat mendefinisikan indeks (kunci), menentukan hubungan antar tabel, serta menekan pengaturan di antara tabel.

PERATURAN DDL Paling penting di SQL:

  • CREATE DATABASE - Buat database baru
  • ALTER DATABASE - Perubahan database
  • CREATE TABLE - Buat tabel baru
  • ALTER TABLE - Perubahan (perubahan) tabel database
  • DROP TABLE - Buang tabel
  • CREATE INDEX - Buat indeks (kunci pencarian)
  • DROP INDEX - Buang indeks