Bagaimana untuk membuat: Pengecoran JavaScript

Belajar cara membuat pengecoran menggunakan JavaScript.

Buat pengecoran

Langkah pertama - Tambahkan HTML:

<div id="myProgress">
  <div id="myBar"></div>
</div>

Langkah kedua - Tambahkan CSS:

#myProgress {
  lebar: 100%;
  background-color: abu-abu;
}
#myBar {
  lebar: 1%;
  tinggi: 30px;
  background-color: hijau;
}

Langkah ketiga - Tambahkan JavaScript:

Buat pengecoran dinamik menggunakan JavaScript (efek animasi):

var i = 0;
function move() {
  if (i == 0) {
    i = 1;
    var elem = document.getElementById("myBar");
    var width = 1;
    var id = setInterval(frame, 10);
    function frame() {
      if (width >= 100) {
        clearInterval(id);
        i = 0;
      } else {
        width++;
        elem.style.width = width + "%";
      }
    }
  }
}

Try it yourself

Tambahkan label

Jika anda ingin menambah label untuk menunjukkan keprogresan pengguna di dalam pengecoran, tambahkan elemen baru di dalam (atau luar) pengecoran:

Langkah pertama - Tambahkan HTML:

<div id="myProgress">
  <div id="myBar">10%</div>
</div>

Langkah kedua - Tambahkan CSS:

#myBar {
  lebar: 10%;
  tinggi: 30px;
  background-color: #04AA6D;
  text-align: tengah; /* tengah horizontal (jika diperlukan) */
  line-height: 30px; /* menengah vertikal */
  warna: putih;
}

Try it yourself

Langkah ketiga - Tambahkan JavaScript:

Jika anda ingin mengupdate teks di dalam label secara dinamik untuk membingkai ke lebar pengecoran, tambahkan konten berikut:

var i = 0;
function move() {
  if (i == 0) {
    i = 1;
    var elem = document.getElementById("myBar");
    var width = 10;
    var id = setInterval(frame, 10);
    function frame() {
      if (width >= 100) {
        clearInterval(id);
        i = 0;
      } else {
        width++;
        elem.style.width = width + "%";
        elem.innerHTML = width + "%";
      }
    }
  }
}

Try it yourself