Aturan Nesting dan Properti Sass

Aturan Sass yang disarang

Sass memungkinkan Anda untuk menyarang pemilih CSS dengan cara yang sama seperti HTML.

Lihat contoh kode Sass untuk navigasi situs ini:

SCSS Grammar:

nav {
  ul {
    margin: 0;
    padding: 0;
    list-style: none;
  }
  li {
    display: inline-block;
  }
  a {
    display: block;
    padding: 6px 12px;
    text-decoration: none;
  }
}

Perhatikan, di Sass,ulli dan a pemilih disarang di dalam nav pada pemilih.

Sedangkan di CSS, aturan-aturannya ditentukan secara pasti (tidak disarang):

Sintaks CSS:

nav ul {
  margin: 0;
  padding: 0;
  list-style: none;
}
nav li {
  display: inline-block;
}
nav a {
  display: block;
  padding: 6px 12px;
  text-decoration: none;
}

Karena Anda dapat menyarang properti di Sass, jadi ini lebih jelas dan mudah dibaca daripada CSS standar.

Properti Sass yang disarang

Banyak properti CSS memiliki prefiks yang sama, seperti:

  • font-family
  • font-size
  • font-weight
  • text-align
  • text-transform
  • text-overflow

Dengan menggunakan Sass, Anda dapat menulisnya sebagai properti yang bersisip:

SCSS Grammar:

font: {
  family: Helvetica, sans-serif;
  size: 18px;
  weight: bold;
}
text: {
  align: center;
  transform: lowercase;
  overflow: hidden;
}

Pengubah Sass akan mengkonversi kode di atas ke CSS biasa:

Output CSS:

font-family: Helvetica, sans-serif;
font-size: 18px;
font-weight: bold;
text-align: center;
text-transform: lowercase;
text-overflow: hidden;