Fungsi CSS opacity()
- Halaman sebelumnya Fungsi oklch() CSS
- Halaman berikutnya Fungsi perspective() CSS
- Kembali ke tingkat atas Panduan Referensi Fungsi CSS
Definisi dan penggunaan
CSS opacity()
Fungsi penyaringan digunakan untuk menerapkan efek transparansi pada elemen.
- 100% (atau 1) tidak ada efek
- 50% (atau 0.5) akan membuat elemen menjadi 50% transparan
- 0% (atau 0) akan membuat elemen sepenuhnya transparan
Contoh
Contoh 1
Atur kelembapan gambar yang berbeda:
#img1 { filter: opacity(80%); } #img2 { filter: opacity(50%); } #img3 { filter: opacity(0.2); }
Contoh 2
untuk opacity()
dengan backdrop-filter
Gunakan atribut bersamaan:
div.transbox { background-color: rgba(255, 255, 255, 0.4); -webkit-backdrop-filter: opacity(50%); backdrop-filter: opacity(50%); padding: 20px; margin: 30px; font-weight: bold; }
Sintaks CSS
opacity(amount)
Nilai | Deskripsi |
---|---|
amount |
Pilihan. Tentukan nilai transparensi numerik atau persen. 0% (atau 0) akan membuat elemen sepenuhnya transparan. 100% (atau 1) menunjukkan gambar asli (tanpa efek). Nilai default adalah 1. |
Detil teknis
Versi: | Modul efek penyaringan CSS Level 1 |
---|
Dukungan Browser
Angka di tabel menunjukkan versi browser yang pertama yang mendukung fungsi ini penuh.
Chrome | Edge | Firefox | Safari | Opera |
---|---|---|---|---|
18 | 12 | 35 | 6 | 15 |
Halaman yang berhubungan
Referensi:Atribut filter CSS
Referensi:Fungsi CSS blur()
Referensi:Fungsi CSS brightness()
Referensi:Fungsi CSS contrast()
Referensi:Fungsi CSS drop-shadow()
Referensi:Fungsi CSS grayscale()
Referensi:Fungsi CSS hue-rotate()
Referensi:Fungsi CSS invert()
Referensi:Fungsi saturate() CSS
Referensi:Fungsi sepia() CSS
- Halaman sebelumnya Fungsi oklch() CSS
- Halaman berikutnya Fungsi perspective() CSS
- Kembali ke tingkat atas Panduan Referensi Fungsi CSS