Fungsi blur CSS
- Halaman sebelumnya Fungsi attr() CSS
- Halaman berikutnya Fungsi brightness() CSS
- Kembali ke tingkat atas Panduan Referensi Fungsi CSS
Definisi dan Penggunaan
Fungsi blur CSS blur()
Fungsi filter menerapkan efek blur pada elemen. Nilai yang lebih besar, efek blur lebih kuat.
Jika nilai tidak disebutkan, secara default digunakan 0.
Contoh
Contoh 1
Aplikasikan efek blur yang berbeda untuk elemen <h1> dan <img>:
h1 { filter: blur(2px); } #img1 { filter: blur(2px); } #img2 { filter: blur(6px); }
Contoh 2
Buat latar belakang blur:
img.background { width: 100%; height: 100%; position: absolute; left: 0px; top: 0px; z-index: -1; filter: blur(35px); }
Sintaksis CSS
blur(radius)
Nilai | Deskripsi |
---|---|
radius |
Pilihan. Tentukan jarak blur. Nilai yang lebih besar, efek blur lebih kuat. Jika nilai tidak disebutkan, secara default digunakan 0 (tanpa efek). |
Detil Teknologi
Versi: | Modul Efek Filter CSS Level 1 |
---|
Dukungan Browser
Angka di tabel menunjukkan versi browser yang pertama yang mendukung fungsi ini penuh.
Chrome | Edge | Firefox | Safari | Opera |
---|---|---|---|---|
18 | 12 | 35 | 6 | 15 |
Halaman yang berhubungan
Referensi:Atribut filter CSS
Referensi:Fungsi brightness() CSS
Referensi:Fungsi contrast() CSS
Referensi:Fungsi drop-shadow() CSS
Referensi:Fungsi grayscale() CSS
Referensi:Fungsi hue-rotate() CSS
Referensi:Fungsi invert() CSS
Referensi:Fungsi opacity() CSS
Referensi:Fungsi saturate() CSS
Referensi:Fungsi sepia() CSS
- Halaman sebelumnya Fungsi attr() CSS
- Halaman berikutnya Fungsi brightness() CSS
- Kembali ke tingkat atas Panduan Referensi Fungsi CSS