Fungsi scandir() PHP
Contoh
Daftar file dan direktori di direktori images:
<?php $dir = "/images/"; // Urut secara ascending - standar $a = scandir($dir); // Dengan pengurutan menurun $b = scandir($dir,1); print_r($a); print_r($b); ?>
Hasil:
Array ( [0] => . [1] => .. [2] => cat.gif [3] => dog.gif [4] => horse.gif [5] => myimages ) Array ( [0] => myimages [1] => horse.gif [2] => dog.gif [3] => cat.gif [4] => .. [5] => . )
Definisi dan Penggunaan
Fungsi scandir() mengembalikan array file dan direktori di direktori yang ditentukan.
Sintaks
scandir(directory,sorting_order,context);
Parameter | Deskripsi |
---|---|
directory | Diperlukan. Tentukan direktori yang akan diimpor. |
sorting_order |
Pilihan. Tentukan urutan penataan. Standar adalah 0, yang artinya diurutkan dalam urutan abjad naik. Jika diatur menjadi SCANDIR_SORT_DESCENDING atau 1, maka artinya diatur untuk diurutkan dalam urutan abjad menurun. Jika diatur menjadi SCANDIR_SORT_NONE, kembalikan hasil yang belum diatur. |
context | Pilihan. Tentukan lingkungan penanganan direktori.context Sebuah set opsi yang dapat mengubah perilaku aliran direktori yang dapat diubah. |
Detil Teknis
Nilai kembalian: |
Jika sukses, kembalikan array file dan direktori. Jika gagal, kembalikan FALSE. Jika directory Jika bukan direktori, maka keluarkan kesalahan tingkat E_WARNING. |
---|---|
Versi PHP: | 5.0+ |
Log Pembaruan PHP: | PHP 5.4: Ditambahkan sorting_order Konstanta. |